CoinCodex memproyeksikan saham Amazon (AMZN) akan bergerak pada rentang US$216,35 hingga US$251,69 di tahun 2025. Saat laporan ini diterbitkan, AMZN diperdagangkan di kisaran US$221, menempatkannya di bagian bawah hingga tengah dari kisaran yang diperkirakan. Proyeksi ini menunjukkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan pendapatan Amazon dan komitmen investasi AI, namun tetap mempertimbangkan kehati-hatian menghadapi tren makroekonomi serta persaingan.
Pada kuartal kedua tahun 2025, Amazon membukukan pendapatan sebesar US$167,7 miliar, melampaui ekspektasi pasar sebesar 3,32%. Laba per saham tercatat US$1,68, mengungguli proyeksi sebesar 26,32%. Walaupun hasilnya impresif, investor bersikap waspada sehingga harga saham sempat terkoreksi lebih dari 7% pada perdagangan setelah jam bursa. Proyeksi pendapatan operasional Amazon untuk kuartal ketiga yang cukup lebar menjadi penyebab utama penurunan ini, yaitu antara US$15,5 miliar hingga US$20,5 miliar, menegaskan kehati-hatian manajemen atas margin keuntungan jangka pendek.
AWS, penggerak utama laba Amazon, mencatat pendapatan sebesar US$30,9 miliar pada kuartal ini—naik 17% dibanding tahun sebelumnya. Meski melampaui ekspektasi konsensus, pertumbuhan AWS lebih lambat dibanding kuartal sebelumnya dan tertinggal dari Microsoft Azure (39%) serta Google Cloud (32%).
Amazon memperkirakan belanja modal akan menembus US$100 miliar pada tahun 2025 (dibandingkan US$83 miliar pada 2024), dengan sebagian besar dana dialokasikan untuk memperkuat kapabilitas AI AWS. Strategi ini memperkokoh posisi jangka panjang Amazon di bidang cloud computing dan kecerdasan buatan. Meski demikian, strategi ini berpotensi menekan profitabilitas dalam waktu dekat.
Untuk mengakses konten Web3 lainnya, silakan daftar melalui tautan berikut: https://www.gate.com/
Bagi investor jangka panjang, Amazon tetap menjadi pilihan menarik berkat potensi di sektor AI, skala e-commerce, dan peningkatan pendapatan iklan. Dalam waktu dekat, harga saham kemungkinan akan bergerak pada kisaran US$216–US$252. Pergerakan harga yang menembus batas tersebut sangat bergantung pada peningkatan pendapatan layanan AI dan pemulihan margin kotor AWS. Sebaiknya, investor yang tertarik pada proyeksi harga saham Amazon 2025 mencermati beberapa indikator utama dalam 12–18 bulan ke depan. Di antaranya adalah kecepatan ekspansi infrastruktur AWS dan peluncuran produk AI, dampak tren ekonomi global pada pendapatan konsumen dan iklan, serta pergeseran pangsa pasar di antara pesaing utama.