Chainlink merupakan jaringan oracle terdesentralisasi yang dikembangkan di atas Ethereum, dengan tujuan menghubungkan data dunia nyata ke dalam smart contract di blockchain. Secara sederhana, Chainlink menjadi “mata dan telinga” ekosistem blockchain, menghadirkan data real-time seperti harga pasar keuangan, informasi cuaca, dan hasil pertandingan olahraga langsung ke blockchain.
Sergey Nazarov mendirikan proyek ini pada tahun 2017, dan mainnet-nya resmi diluncurkan pada tahun 2019. LINK adalah token asli Chainlink, digunakan untuk pembayaran operator node, staking sebagai jaminan (collateral), serta fungsi lain dalam ekosistemnya.
Grafik: https://www.gate.com/trade/LINK_USDT
Berdasarkan data pasar real-time dari Gate, per 5 Agustus 2025, LINK/USDT diperdagangkan di level 18,13 USDT dengan kenaikan 24 jam sebesar +0,42%.
Volume perdagangan tetap tinggi dan kapitalisasi pasar telah melampaui $10 miliar, memantapkan posisi LINK sebagai salah satu dari 15 aset kripto terbesar di dunia. Sejak awal 2025, LINK telah menguat lebih dari 35% dan mengungguli mayoritas altcoin lainnya.
1. JPMorgan mengintegrasikan Chainlink: Pada Juli 2025, JPMorgan—salah satu bank investasi terbesar dunia—mengumumkan uji coba protokol CCIP milik Chainlink untuk memungkinkan interoperabilitas antara blockchain dan jaringan keuangan tradisional. Langkah ini menjadi validasi besar infrastruktur Web3 oleh sektor finansial konvensional.
2. Protokol cross-chain CCIP resmi hadir: Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) dari Chainlink—salah satu inovasi terpentingnya—telah diluncurkan di beberapa blockchain terkemuka seperti Arbitrum, Polygon, dan Avalanche, sehingga transfer aset dan sinkronisasi data antar-chain dapat berjalan mulus.
3. Solusi kepatuhan untuk institusi: Chainlink baru saja meluncurkan “Automated Compliance Engine” (Automated Compliance Engine), sebuah alat yang membantu institusi memenuhi standar regulasi KYC dan AML. Fitur ini sangat penting untuk penerbitan aset dunia nyata (RWA) di blockchain.
Keunggulan-keunggulan teknis ini telah mendorong adopsi Chainlink di berbagai sektor seperti DeFi, asuransi, gaming, pasar data, dan lainnya.
Jangka pendek: Saat ini LINK bergerak di sekitar $18. Disarankan untuk mempertimbangkan posisi di kisaran $17,20–$18,00 USDT, dengan target kenaikan pada rentang $20,00–$22,00 USDT.
Jangka menengah hingga panjang: Jika pasar kripto secara keseluruhan memasuki fase bullish baru, LINK berpotensi kembali ke puncak sebelumnya di atas $30.
Disclaimer:
Seiring meningkatnya kebutuhan akan data off-chain untuk ekosistem Web3, Chainlink berada dalam posisi strategis untuk memperkuat perannya sebagai infrastruktur utama. Baik dalam menyediakan oracle harga, mendukung komunikasi lintas blockchain, maupun memfasilitasi penerbitan aset dunia nyata, Chainlink terus menjadi salah satu inovator utama. Bagi investor baru, LINK merupakan peluang investasi dengan utilitas kuat dan potensi pertumbuhan signifikan.