Baru-baru ini, pasar Bitcoin menunjukkan performa yang kuat, tetapi seorang analis aset kripto terkenal memberikan peringatan mengejutkan: Bitcoin mungkin segera menghadapi big dump lebih dari 80%.
Meskipun Bitcoin telah naik 3,3% dalam 30 hari terakhir, dengan harga perdagangan saat ini sebesar 108.161 dolar AS, tampaknya ada kekhawatiran yang tersimpan di balik pasar. Seorang analis aset kripto yang memiliki 167.000 pengikut di platform sosial percaya bahwa kenaikan Bitcoin telah menjadi terlalu panas hingga mencapai tingkat berbahaya. Dalam analisis terbaru yang dirilisnya, dia menunjukkan bahwa penyesuaian besar yang tiba-tiba tidak hanya mungkin terjadi, tetapi mungkin sudah dekat. Begitu penyesuaian dimulai, kecepatan dan amplitudonya mungkin akan mengejutkan.
Analis ini menunjukkan bahwa lonjakan Bitcoin baru-baru ini tampaknya kurang didukung oleh fundamental yang kuat. Sejak November 2024, harga Bitcoin telah meningkat hampir 60%. Pada kuartal kedua tahun 2025, tingkat pengembalian kuartalan Bitcoin mencapai 29,9%, dan setelah memasuki Juli, Bitcoin kembali naik hampir 1%.
Namun, data ekonomi makro menunjukkan gambaran yang berbeda. Tingkat inflasi di Amerika Serikat telah turun menjadi 2,4%, mendekati level target Federal Reserve. Namun, pada saat yang sama, pertumbuhan PDB mulai melambat, diperkirakan akan turun menjadi 1,8% pada tahun 2025. Pasar tenaga kerja juga mulai mendingin, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1% pada bulan Juni, dan pengeluaran konsumen diperkirakan akan melemah. Para analis percaya bahwa lingkungan ekonomi seperti ini sulit untuk mendukung lonjakan harga Bitcoin yang begitu kuat.
Untuk para investor yang melewatkan kenaikan harga Bitcoin, analis ini percaya bahwa sekarang mungkin bukan waktu terbaik untuk masuk. Dia memperingatkan bahwa kondisi pasar saat ini mungkin menandakan adanya penyesuaian besar yang akan segera terjadi.
Meskipun Bitcoin baru-baru ini tampil mengesankan, investor harus tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar serta perubahan indikator ekonomi. Dalam membuat keputusan investasi, harus mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif dan menghindari mengejar harga secara membabi buta.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
defi_detective
· 07-08 07:47
Tertawa mati, bertemu lagi dengan posisi short master
Lihat AsliBalas0
MeltdownSurvivalist
· 07-08 00:33
investor ritel sudah pergi, kan
Lihat AsliBalas0
DarkPoolWatcher
· 07-07 05:31
Sudah meramalkan dengan sembarangan lagi.
Lihat AsliBalas0
VCsSuckMyLiquidity
· 07-05 09:46
Kesempatan baik bagi para suckers untuk get on board
Baru-baru ini, pasar Bitcoin menunjukkan performa yang kuat, tetapi seorang analis aset kripto terkenal memberikan peringatan mengejutkan: Bitcoin mungkin segera menghadapi big dump lebih dari 80%.
Meskipun Bitcoin telah naik 3,3% dalam 30 hari terakhir, dengan harga perdagangan saat ini sebesar 108.161 dolar AS, tampaknya ada kekhawatiran yang tersimpan di balik pasar. Seorang analis aset kripto yang memiliki 167.000 pengikut di platform sosial percaya bahwa kenaikan Bitcoin telah menjadi terlalu panas hingga mencapai tingkat berbahaya. Dalam analisis terbaru yang dirilisnya, dia menunjukkan bahwa penyesuaian besar yang tiba-tiba tidak hanya mungkin terjadi, tetapi mungkin sudah dekat. Begitu penyesuaian dimulai, kecepatan dan amplitudonya mungkin akan mengejutkan.
Analis ini menunjukkan bahwa lonjakan Bitcoin baru-baru ini tampaknya kurang didukung oleh fundamental yang kuat. Sejak November 2024, harga Bitcoin telah meningkat hampir 60%. Pada kuartal kedua tahun 2025, tingkat pengembalian kuartalan Bitcoin mencapai 29,9%, dan setelah memasuki Juli, Bitcoin kembali naik hampir 1%.
Namun, data ekonomi makro menunjukkan gambaran yang berbeda. Tingkat inflasi di Amerika Serikat telah turun menjadi 2,4%, mendekati level target Federal Reserve. Namun, pada saat yang sama, pertumbuhan PDB mulai melambat, diperkirakan akan turun menjadi 1,8% pada tahun 2025. Pasar tenaga kerja juga mulai mendingin, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1% pada bulan Juni, dan pengeluaran konsumen diperkirakan akan melemah. Para analis percaya bahwa lingkungan ekonomi seperti ini sulit untuk mendukung lonjakan harga Bitcoin yang begitu kuat.
Untuk para investor yang melewatkan kenaikan harga Bitcoin, analis ini percaya bahwa sekarang mungkin bukan waktu terbaik untuk masuk. Dia memperingatkan bahwa kondisi pasar saat ini mungkin menandakan adanya penyesuaian besar yang akan segera terjadi.
Meskipun Bitcoin baru-baru ini tampil mengesankan, investor harus tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar serta perubahan indikator ekonomi. Dalam membuat keputusan investasi, harus mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif dan menghindari mengejar harga secara membabi buta.