Konferensi Jackson Hole memicu perdebatan di pasar mengenai arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Menggabungkan berbagai pandangan, saya percaya jika tidak ada pemotongan suku bunga pada bulan September, dalam jangka pendek mungkin akan memberikan tekanan tertentu pada pasar, tetapi dalam jangka panjang malah bisa menjadi informasi menguntungkan.
Mentalitas investor Wall Street patut dicermati, mereka tampaknya sedang menunggu momen ketika pemotongan suku bunga terjadi. Kecuali jika pemotongan suku bunga mencapai 50 basis poin, pasar kemungkinan akan mengalami penjualan besar-besaran. Sebaliknya, jika The Federal Reserve (FED) memilih untuk tidak bergerak, pasar mungkin akan pulih dengan lebih cepat.
Perlu dicatat bahwa ekonomi Amerika saat ini berada dalam keadaan 'tahan keras', pemotongan suku bunga tampaknya sudah menjadi suatu keharusan, hanya tinggal masalah waktu. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pasar bullish sering kali muncul dari lembah keputusasaan di pasar.
Bagi investor, disarankan untuk menerapkan strategi stop-loss yang lebih longgar dan bersabar untuk mempertahankannya. Namun, jika pasar mulai memanaskan ekspektasi pemotongan suku bunga, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi posisi secara moderat dua hari sebelum pengumuman keputusan pemotongan suku bunga.
Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini penuh dengan ketidakpastian, investor perlu memantau perkembangan kebijakan dengan cermat, dan menyesuaikan strategi secara fleksibel untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Konferensi Jackson Hole memicu perdebatan di pasar mengenai arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Menggabungkan berbagai pandangan, saya percaya jika tidak ada pemotongan suku bunga pada bulan September, dalam jangka pendek mungkin akan memberikan tekanan tertentu pada pasar, tetapi dalam jangka panjang malah bisa menjadi informasi menguntungkan.
Mentalitas investor Wall Street patut dicermati, mereka tampaknya sedang menunggu momen ketika pemotongan suku bunga terjadi. Kecuali jika pemotongan suku bunga mencapai 50 basis poin, pasar kemungkinan akan mengalami penjualan besar-besaran. Sebaliknya, jika The Federal Reserve (FED) memilih untuk tidak bergerak, pasar mungkin akan pulih dengan lebih cepat.
Perlu dicatat bahwa ekonomi Amerika saat ini berada dalam keadaan 'tahan keras', pemotongan suku bunga tampaknya sudah menjadi suatu keharusan, hanya tinggal masalah waktu. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pasar bullish sering kali muncul dari lembah keputusasaan di pasar.
Bagi investor, disarankan untuk menerapkan strategi stop-loss yang lebih longgar dan bersabar untuk mempertahankannya. Namun, jika pasar mulai memanaskan ekspektasi pemotongan suku bunga, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi posisi secara moderat dua hari sebelum pengumuman keputusan pemotongan suku bunga.
Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini penuh dengan ketidakpastian, investor perlu memantau perkembangan kebijakan dengan cermat, dan menyesuaikan strategi secara fleksibel untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi pasar.