Menurut data Glassnode, Bitcoin sedang menyesuaikan diri dengan kisaran harga baru setelah koreksi sebesar 30%.
Baru-baru ini, harga (BTC) Bitcoin menetap ke kisaran harga baru setelah mengalami koreksi 30%. Menurut data dari Glassnode, kondisi likuiditas mulai mengetat baik on-chain (on-chain) on-chain. Kontraksi ini menonjol sebagai faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar (BTC) Bitcoin dan perilaku investor.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasar aset digital mengalami tekanan penurunan yang besar setelah harga Bitcoin turun dari 97.000 dolar pada akhir Februari menjadi 82.000 dolar saat ini. Menurut data Glassnode, penurunan likuiditas terus berlanjut secara signifikan dan kondisi ini mendukung penurunan nilai pasar.
Akhir-akhir ini arus modal bersih yang masuk ke Bitcoin hampir terhenti dan Nilai Pasar yang Terwujud (Realized Cap), menunjukkan peningkatan hanya sebesar 0,67% per bulan.
Dari data ini, dua pengamatan utama dapat disimpulkan:
Saat ini, tidak ada modal baru yang masuk ke Bitcoin, dan ini menyebabkan harga yang lebih tinggi tidak didukung.
Saat pasar beralih dari lingkungan yang berfokus pada keuntungan ke keadaan keseimbangan yang lebih netral, ekspektasi volatilitas meningkat.
Perilaku belanja pemegang jangka panjang (BTC) Bitcoin telah meningkat tajam selama beberapa bulan terakhir. Menurut data dari Glassnode, para investor ini tidak menjual kepemilikan mereka tanpa mengharapkan kenaikan harga. Namun, perubahan pasokan bersama dengan volatilitas harga menunjukkan bahwa nilai (BTC) Bitcoin sangat bergantung pada tindakan pemegang jangka panjang ini.
Pengetatan likuiditas yang terjadi pada periode ini menunjukkan potensi titik perbreakan yang dapat menentukan arah harga Bitcoin (BTC). Ketidakpastian dan risiko yang lebih besar yang dirasakan oleh para investor di pasar dapat semakin memperketat likuiditas.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Bitcoin Datar Setelah Jatuh: Glassnode Menjelaskan Mengapa Harga Tidak Bisa Naik! - Koin Newsletter
Menurut data Glassnode, Bitcoin sedang menyesuaikan diri dengan kisaran harga baru setelah koreksi sebesar 30%.
Baru-baru ini, harga (BTC) Bitcoin menetap ke kisaran harga baru setelah mengalami koreksi 30%. Menurut data dari Glassnode, kondisi likuiditas mulai mengetat baik on-chain (on-chain) on-chain. Kontraksi ini menonjol sebagai faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar (BTC) Bitcoin dan perilaku investor.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasar aset digital mengalami tekanan penurunan yang besar setelah harga Bitcoin turun dari 97.000 dolar pada akhir Februari menjadi 82.000 dolar saat ini. Menurut data Glassnode, penurunan likuiditas terus berlanjut secara signifikan dan kondisi ini mendukung penurunan nilai pasar.
Akhir-akhir ini arus modal bersih yang masuk ke Bitcoin hampir terhenti dan Nilai Pasar yang Terwujud (Realized Cap), menunjukkan peningkatan hanya sebesar 0,67% per bulan.
Dari data ini, dua pengamatan utama dapat disimpulkan:
Perilaku belanja pemegang jangka panjang (BTC) Bitcoin telah meningkat tajam selama beberapa bulan terakhir. Menurut data dari Glassnode, para investor ini tidak menjual kepemilikan mereka tanpa mengharapkan kenaikan harga. Namun, perubahan pasokan bersama dengan volatilitas harga menunjukkan bahwa nilai (BTC) Bitcoin sangat bergantung pada tindakan pemegang jangka panjang ini.
Pengetatan likuiditas yang terjadi pada periode ini menunjukkan potensi titik perbreakan yang dapat menentukan arah harga Bitcoin (BTC). Ketidakpastian dan risiko yang lebih besar yang dirasakan oleh para investor di pasar dapat semakin memperketat likuiditas.