Mengapa Bitcoin Turun Terlebih Dahulu dan Kemudian Naik Saat Krisis? Jawaban dari Bitwise! - Koin Bülteni

Di balik Bitcoin yang mengalami penurunan tajam di masa-masa krisis besar dan kemudian menunjukkan kenaikan yang kuat adalah metode penilaian yang digunakan oleh Wall Street.

Kepala Manajer Investasi Bitwise Asset Management (CIO) Matt Hougan menyatakan bahwa reaksi "awal turun, kemudian naik" yang diberikan Bitcoin dalam momen krisis di pasar adalah langsung terkait dengan cara kerja pasar keuangan. Hougan mengatakan bahwa gejolak di pasar akibat tarif yang diumumkan baru-baru ini oleh Presiden AS Trump telah menghidupkan kembali pola turun-naik di Bitcoin.

Hougan, menurut penelitian yang dilakukan perusahaan, menyatakan bahwa Bitcoin rata-rata kehilangan nilai 30% lebih banyak selama penurunan signifikan di S&P 500 sepanjang sejarah, tetapi sekitar 190% naik selama proses pasca krisis. Hougan mendefinisikan pergerakan ini sebagai “dip then rip” yaitu “turun dulu, kemudian naik”. Di balik perilaku ini terletak cara Wall Street menilai aset.

Hougan menjelaskan bahwa analis Wall Street menghitung nilai perusahaan dengan mendiskontokan aliran kas yang akan diperoleh perusahaan di masa depan ke hari ini. Metode perhitungan ini disebut analisis "discounted cash flow" atau "iskontolu nakit akışı". Semakin tidak pasti atau berisiko nilai suatu aset di masa depan, semakin rendah nilai saat ini. Namun, karena tidak ada aliran kas di Bitcoin, para analis menerapkan tingkat ketidakpastian yang tinggi pada perkiraan harga di masa depan.

Sebagai contoh, target harga Bitcoin Bitwise untuk tahun 2029 adalah sekitar 1 juta dolar. Namun, nilai ini dihitung jauh lebih rendah hari ini karena tingkat ketidakpastian yang berubah tergantung pada kondisi pasar. Ketika tingkat valuasi Bitcoin meningkat di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif Trump, terjadi penurunan tajam dalam jangka pendek. Namun, ketika pasar normal dan ketidakpastian berkurang, Bitcoin diharapkan akan naik kembali.

Hougan, merujuk pada analisis dari perusahaan NYDIG, mengatakan bahwa meskipun tarif akan menurunkan harga Bitcoin dalam jangka pendek, ketidakpastian ekonomi dan politik akan menguntungkan Bitcoin dalam jangka panjang. Dia juga menambahkan bahwa upaya pemerintah untuk mengumpulkan cadangan Bitcoin dapat membawa harga naik secara tiba-tiba dan tajam, dan berkata, "Momen krisis ini menciptakan peluang beli yang unik bagi investor jangka panjang."

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)